Sabtu, 05 Desember 2009

tugas pak kusnadi


1.prinsip kerja mesin 4 langkah dan 2 langkah

a.cara kerja mesin 4 tak

Cara kerja mesin 4 langkah (4 tak) ada empat macam yaitu : langkah hisap, langkah kompresi, langkah pembakaran dan langkah buang.

Langkah hisap. Piston bergerak kebawah (gambar 1), katup hisap terbuka dan katup buang menutup. Campuran udara dan bahan bakar dihisap masuk (melalui katup hisap)

Langkah kompresi. Piston bergerak keatas kedua katup menutup. Udara dan bahan bakar dimampatkan

Langkah pembakaran. Sesaat sebelum piston mencapai puncak busi memercikan bunga api dan membaka campuran oksigen dan udara. Tekanan meningkat dan mendorong piston kebawah (kedua katup menutup). Daya mekanik inilah yang dimanfaatkan untuk menggerakan mesin.

Langkah buang. Setelah piston mencapai akhir dari langkah, katup buang membuka piston bergerak keatas mendorong sisa pembakaran keluar menuju knolpot.

Siklus ini terus berulang (piston bergerak keatas dan kebawah). Gerakan piston keatas dan kebawah ini dimanfaatkan dengan cara merubahnya menjadi gerakan memutar dan dihubungkan ke gear box.
Komponen-komponen mesin 4 tak adalah: Busi berfungsi untuk memercikaan api, katup berfungsi untuk menutup menutup lubang silinder, piston berfungsi untuk mengatur volume ruang pembakaran, batang penghubung berfungsi untuk menghubungkan piston dengan crankshaft, crankshaft merubah gerakan naik turun piston (vertikal) menjadi gerakan memutar.

b.Cara Kerja Mesin 2 tak
1. Langkah penghisapan dan pembuangan
a) Torak bergerak dari TMA ke TMB.
b) Padaat saluran bilas masih tertutup oleh torak, di dalam bak engkol terjadi kompresi terhadap campuran bensin dan udara.
c) Diatas torak, gas sisa pembakaran dari hasil pembakaran sebelumnya sudah mulai terbuang keluar melalui saluran buang.
d) Saat saluran bilas sudah terbuka, campuran bensin dengan udara mengalir melalui saluran, dan saluran bilas terus masuk ke dalam ruang bakar.
2. Langkah kompresi dan pembakaran
a) Torak bergerak dari TMB ke TMA.
b) Saluran bilas dan buang tertutup, terjadi langkah kompresi, dan setelah mencapi tekanan tinggi busi memercikan bunga api listrik untuk membakar campuran bensin dengan udara tadi
c) Pada sst yang bersamaan juga dibawah ( didalam bak engkolmesin ) bahan bakar yang baru masuk ke dalam bak mesin melalui saluran masuk.



2.Perbedaan mesin bensin dan mesin diesel.

Antara mesin diesel dan mesin bensin memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Salah satu yang biasanya dirasakan adalah mesin bensin lebih responsif dibandingkan diesel. Sementara mesin diesel memiliki output momen (torsi) yang lebih baik daripada mesin bensin pada putaran yang sama. Dilihat dari konstruksinya, mesin diesel lebih besar dan berat daripada mesin bensin pada spesifikasi tenaga yang sama.

onstruksi mesin diesel yang lebih berat dan besar dibandingkan mesin bensin, selain memakan tempat pada kompartement mesin, juga mengakibatkan putaran maksimum yang rendah. Yaitu hanya mencapai kurang lebih 5000 Rpm. Dan berimplikasi pada out put maksimum yang rendah pula.



3.komponen system bahan bakar bensin dan fungsinya

   1. tangki bensin
      Berfungsi untuk menyimpan persediaan bensin yang akan disalurkan ke dalam sistem pembakaran. Jarang ada masalah di komponen ini
   2. saringan bensin
      Berfungsi untuk menyaring bensin sebelum dihisap oleh pompa dan disalurkan ke karburator. Komponen ini mempunyai 2 saluran: saluran masuk (in) dari tangki dan saluran keluar (out) ke pompa. Jangan salah yah memasangnya. Masalah yang sering muncul adalah filter sudah tua, sehingga kotor dan bisa mampat. Fungsinya saja sebagai penyaring, jadi kotoran-kotoran yang tersaring bisa mengendap di filter ini. Seringkali filter yang kotor akan mengganggu aliran bensin. Saya pernah mengalaminya, mesin mati mendadak, beberapa kali distarter baru bisa jalan lagi. Kalau kotor, bisa dibersihkan atau diganti saja. Murah kok, di Tegal cuma Rp.20rb (hehehe.. tergantung jenisnya juga ding)
   3. pompa bensin
      Berfungsi menghisap bensin dari tangki dan menyalurkannya ke karburator. Gawat yah kalau pompa ini tidak berfungsi dengan baik. Saya menggunakan pompa bensin elektrik yang di dalamnya ada lilitan kawat (koil) dan membutuhkan tegangan dari aki. Mirip pompa air filter untuk akuarium :). Dua masalah yang sering timbul adalah pompa tidak mendapatkan tegangan dan pompa aus. Supplai tegangan sering terhenti biasanya jika sekering di boks sekering kendor atau bahkan putus (hehehe, kasus mobil tua). Kotornya filter juga membuat kerja pompa semakin berat. Jika bermasalah, ganti aja, tapi lumayan mahal (saya pernah beli Rp.140rb, tapi ada tipe yang lebih murah kok).
      Di mobil sedan, pompa dan filter bensin biasanya terletak di bawah jok belakang sebelah kiri.
   4. karburator dan saringan udara
      Karburator berfungsi untuk mencampur udara (yang telah tersaring oleh saringan udara) dan bensin sehingga menghasilkan campuran yang sesuai dengan kondisi kerja mesin. Karburator sendiri terdiri atas ruang pencampur dan ruang pelampung. Di ruang pencampur ada venturi, nosel dan katup gas, sedangkan di ruang pelampung terdapat katup jarum dan pelampung. Prinsip kerjanya adalah ketika piston sedang dalam langkap hisap dan katup gas dibuka, udara tersaring masuk ke dalam silinder melalui venturi. Di daerah venturi, udara akan bertekanan lebih rendah daripada ruang pelampung, sehingga bensin dari ruang pelampung akan mengalir ke venturi melalui nosel. Kemudian bensin dan udara bercampur hingga berbentuk kabut, dan dialirkan ke silinder pengapian melalui intake manifold (manifold masuk).
      Yang sering jadi masalah adalah nosel tersumbat. Coba lah sesekali karburatornya di servis ringan untuk dibersihkan dan disetel ulang. Ongkos servis di Cimahi untuk servis ringan ini Rp. 40-60rban.
   5. intake dan exhaust manifold
      Bensin dan udara yang sudah dicampur di karburator disalurkan ke dalam silinder pengapian melalui manifold masuk (intake), sedangkan gas sisa buang dikeluarkan ke pipa pembuangan (dan selanjutnya knalpot) melalui manifold keluar (exhaust). Jarang ada masalah dengan bagian ini, kecuali paking yang kadang aus terutama di paking manifold keluar yang berakibat asap ada yang bocor, tidak semuanya dibuang lewat knalpot

4.master silinder

master cylinder adalah sebuah silinder yang berisi minyak rem yang dikompresi dengan
          seher (rem silinder), (hidrolik rem silinder).

Cara kerjanya yaitu Cara kerja master silinder adalah apabila pedal ditekan , maka piston

akan bergerak maju, akibatnya minyak rem akan mengalir ke tangki melalui saluran

di depan master silinder. Dorongan piston akan menyebabkan tekanan minyak naik,

sehingga mendorong katub inlet sampai menutup saluran ke tangki. Tekanan minyak

rem yang ada dalam master silinder akan semakin besar dan akhirnya minyak

menuju ke silinder roda melewati katup pengecek. Piston akan kembali ke posisi

semula apabila pedal rem dibebaskan dengan bantuan pegas pengembali



5.bagian motor stater pada mobil
Bagian-Bagian Motor Starter

Motor Starter terdiri atas beberapa bagian yang memungkinkan bekerja untuk mengubah energi listrik DC dari baterai menjadi tenaga gerak untuk memutarkan fly wheel. Sehingga mesin hidup.

Bagian-bagian Motor Starter:

    * Saklar Starter (Selenoid )
    * Kumparan Medan (Field Coil )
    * Kumparan Jangkar
    * Sikat Arang ( Brush )
    * Armatur dan komutator
    * Over running clutch dan roda gigi pinion

 1. Saklar Starter ( Magnetic Switch )

Saklar starter bekerja sebagai switch utama untuk mengatur arus masuk ke kumparan m Terminal – terminal yang ada pada saklar starter :

    * Terminal B : Mendapatkan arus langsung dari positif baterai (30)
    * Terminal C : Menghubungkan/mengalirkan arus dari terminal B ke kumparan medan (field coil)
    * Terminal ST (50) : Mendapatkan arus dari terminal ST (50) kunci kontak dan meneruskanya ke pull in coil (PIC) dan hold in coil (HIC) melalui plat kontak

2. Kumparan Medan ( Field Coil ) & Yoke

Arus dari baterai dialirkan ke kumparan medan yang terbungkus oleh pole core sehinggai hasilkan medan magnet. Yang dibutuhkan motor untuk beroperasi. Field coil dihubungkan dengan rmature coil secara seri melewati sikat arang (brush).

3. Kumparan Jangkar.

Armature (kumparan jangkar) membangkitkan gerak daya putar akibat dari perbedaan arah gaya gerak listrik yang ditimbulkan oleh kumparan medan. Ball bearing menopang putaran kecepatan tinggi dari angkur. Armatur meneruskan arus listrik dari kumparan medan ke angkur melalui sikat arang

4. Sikat dan Pemegang Sikat .

Empat sikat (brush) menyalurkan arus ke armature coil melalui commutator. Dua diantaranya ditopang oleh insulated holder dan dihubungkan ke commutator (disebut dengan brush positif (+)) , dan kedua brush lainnya ditopang oleh grounded holder dan dihubungkan ke commutator (disebut dengan brush negatif (-)) Sikat itu dibuat dari karbon tembaga, yang mempunyai daya konduksi tinggi dan tidak gampang aus. Pegas sikat menekan pada permukaan putaran armature dan menghentikan putaran armature 5. Over Runing Clutch dan Roda Gigi Pinion.

Over Runing Clutch berfungsi untuk:

    * Meneruskan putaran yang dihasilkan motor untuk menggerakkan fly wheel melalui roda gigi pinion.
    * Menarik gigi pinion jika putaran gigi pinion lebih rendah daripada putaran fly wheel.

Gigi pinion meneruskan daya putar starter ke mesin dengan memutarkan ring gear. Helical spline mengubah daya berputar dari motor ke tuas pinion dan mendukung pertautan/pelepasan gigi pinion dari ring gear.

6.PENGERTIAN
a.camber/Melengkungkan sudut
 adalah sudut yang dibuat oleh kemudi kendaraan beroda; khusus, itu adalah sudut antara sumbu vertikal dari roda dan sumbu vertikal kendaraan bila dilihat dari depan atau belakang. Digunakan dalam perancangan sistem kemudi dan suspensi. Jika bagian atas roda lebih jauh keluar daripada bagian bawah (yaitu, jauh dari poros), maka disebut bentuk melengkung positif, jika bagian bawah roda lebih jauh keluar daripada bagian atas, hal itu disebut bentuk melengkung negatif.
b.caster
Caster sudut adalah perpindahan sudut dari sumbu vertikal suspensi roda yang mengemudikan mobil, sepeda atau kendaraan lain, yang diukur dalam arah longitudinal. Ini adalah sudut antara garis poros (dalam mobil - garis imajiner yang berjalan melalui pusat bola atas bersama ke pusat bola bawah bersama) dan vertikal
c.king pin inclination
raja pin ditetapkan pada sudut relatif terhadap wajah roda  dari depan atau belakang kendaraan
d.toe in
toe adalah sudut yang simetris setiap roda membuat dengan sumbu longitudinal kendaraan, sebagai fungsi statis geometri, dan efek kinematik dantoe in/ ( kaki dalam), adalah roda depan menunjuk ke arah centreline kendaraan.


7.system pemindah daya pada mobil
Komponen utama dari pemindah daya adalah :

1      Kopling (pada sistem transmisi otomatis tidak terdapat kopling)
2      Transmisi (manual atau otomatis)
3      Poros propeller (drive shaft)
4      Rankaian gandar/as roda (axle assembly). Tergantung tipe kendaraannya, penggerak roda belakang, penggerak roda depan atau penggerak roda depan dan belakang)

8.sifat bahan bakar mesin diesel
viskositas, angka setana, berat jenis, titik tuang, nilai kalor pembakaran, volat